tag:blogger.com,1999:blog-74906040965979993072024-03-13T20:59:53.425-07:00EMAIL BLOG ABUAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/05406624741702471807noreply@blogger.comBlogger1125tag:blogger.com,1999:blog-7490604096597999307.post-46092169664838955742013-02-20T21:18:00.000-08:002013-02-20T21:18:19.059-08:00MENGAMATI FUNGSI IKLIM DALAM PERTANIAN
<br />
<div style="text-align: justify;">
Dikarenakan adanya ketergantungan antara tanaman
dan faktor lingkungannya maka perlu diketahui faktor-faktor yang berkaitan
dengan syarat tumbuh tanaman. Faktor tersebut diantaranya adalah ketinggian
tempat, curah hujan, jenis tanah dan kemiringan lahan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Unsur-unsur yang termasuk dalam faktor iklim
adalah temperatur,kelembaban, radiasi matahari, curah hujan, evaporasi tekanan
udara dan angin. Mengingat air diperlukan untuk pertumbuhan tanaman, maka
datangnya hujan sangat ditunggu-tunggu. Akan tetapi, hujan yang datang di luar
massanya biasanya merusak hasil panen. Oleh karena itu, curah hujan harus
sesuai dengan jumlah air yang dibutuhkan tanaman. Ketidaksesuaian antara
besarnya curah hujan dengan jumlah air yang dibutuhkan tanaman akan memberikan
dampak negatif terhadap pertumbuhan tanaman.</div>
<div style="text-align: justify;">
Umumnya, pertumbuhan tanaman akan terganggu,
terjangkit hama atau penyakit bahkan dapat mengakibatkan kematian tanaman.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Banyaknya sinar matahari yang diterima bumi
berpengaruh pada temperatur daerah tersebut. Semakin banyak sinar matahari yang
diterima, semakin tinggi temperaturnya. Karena sinar matahari tidak selamanya
datang secara tegak lurus, maka sudut datang sinar matahari mempengaruhi
besarnya temperatur. Semakin tegak arah datangnya sinar, semakin tinggi
temperaturnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Panjang hari (lama penyinaran matahari) berpengaruh
pada pembungaan tanaman. Karena ada perbedaan panjang hari, maka tanaman
dibedakan menjadi tiga macam,yaitu :</div>
<div style="text-align: justify;">
1. Tanaman hari panjang (long day plant) adalah
tanaman yang memerlukan lama penyinaran matahari lebih dari 14 jam untuk
pembungaannya</div>
<div style="text-align: justify;">
2. Tanaman hari pendek (short day plant) adalah
tanaman yang memerlukan lama penyinaran kurang dari 12 jam untuk pembungaannya</div>
<div style="text-align: justify;">
3. Tanaman indeferen ( netral day plant) adalah
golongan tanaman yang pembungaannya tidak dipengaruhi oleh lama penyinaran
matahari</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Iklim di suatu daerah berbeda dengan daerah
lainnya sehingga tanaman yang tumbuh pun menjadi sangat beragam. Tanaman dengan
syarat tumbuh tertentu tidak dapat ditanam di sembarang tempat. Misalnya,
tanaman sayuran dataran tinggi tentunya harus ditanam di dataran tinggi.
Apabila di tanam di dataran rendah kemungkinan dapat hidup, tetapi
pertumbuhannya terganggu. Dengan demikian akan lebih baik bila tanaman ditanam
sesuai dengan lingkungan yang dikehendaki.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pengaruh ketinggian tempat dan curah hujan pun
dapat mempengarui kelembaban, semakin tinggi letak suatu tempat maka curah
hujan pun semakin tinggi pula. Dengan demikian daerah tersebut mempunyai
kelembaban yang tinggi (RH 100 % dapat menyebabkan hujan).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Keberadaan tanaman juga dapat mempengaruhi kelembaban.
Areal perkebunan dengan tanaman tinggi (perkebunan karet) mempunyai kelembaban
lebih tinggi daripada areal yang ditanami tanaman rendah (pertanaman sayuran).
Lingkungan di bawah naungan pohon juga lebih</div>
<div style="text-align: justify;">
lembab bila dibandingkan dengan daerah terbuka
sebab uap air yang dikeluarkan tanaman akan menambah kelembaban udara.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pengaruh kelembaban udara terhadap tanaman tampak
pada perubahan stomata (mulut daun), menjadi terbuka atau tertutup.
Dilingkungan yang mempunyai kelembaban tinggi, stomata akan tertutup sehingga
CO 2 yang menjadi bahan pokok dalam proses fotosintesis tidak dapat masuk ke
dalam daun. Akibatnya penguapan yang terjadi tidak berlebihan. Sebaliknya bila
dalam lingkungan dengan kelembaban rendah, penguapan yang terjadi lebih banyak.
Hal inilah yang menyebabkan perbedaan syarat tumbuh tanaman :</div>
<div style="text-align: justify;">
cocok untuk lingkungan berkelembaban tinggi atau
rendah. Namun, perbedaan ini tidaklah mutlak karena dalam lingkungan ekstrim
pun masih ada tanaman yang mampu beradaptasi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05406624741702471807noreply@blogger.com0